Hari #6 LI JIANG
(Lijiang, Yunnan, China - hari#2 bag.1)
(Lijiang, Yunnan, China - hari#2 bag.1)
Jam 8 kurang kami sudah menunggu tepat di seberang hotel. Tour
agent CCT katanya akan menjemput aku dan teman-teman pukul 8. Kami harus tepat waktu. Konfirmasi tempat disampaikan oleh resepsionis hotel tempat kami menginap. Rencananya hari ini kami akan menuju Yangtze River dan Tiger
Leaping Gorge (Hutiaoxia Zhen).
Namun sudah setengah jam menunggu dan melihat nomor-nomor plat bis dan mobil van yang lewat, tak satupun nomor tour agent kami.
Tips: Untuk tahu mana kendaraan yang akan digunakan, perhatikan plat nomor bis atau mobil van yang akan jemput. Informasi akan disampaikan oleh tour agent melalui telpon.
Aku usul ke temanku lebih baik kita telpon saja agent tour nya. Ini tantangan karena kami tidak ada yang pegang nomor China. Kerennya temanku adalah dia cari orang untuk
pinjam HP. Ada seorang om baik. Alhasil 15 menit kemudian sebuah mini bis menghampiri
kami. Kami naik dan duduk paling depan. Belum ada orang lain yang dijemput.
Mini bis jalan lagi, tak lama menepi di pinggir jalan dan menunggu orang lain untuk dijemput. Tak lama ada polisi menilang supir mini bis kami. Entah apa permasalahannya. Setelah urusan dengan polisi selesai, supir teriak dengan wajah masih marah, karena sehabis di tilang ke arah penumpang, “Semuanya pakai sabuk pengaman!” Kita semua langsung pakai sabuk pengaman. Sungguh luar biasa, disini penumpang (orang yang bayar tour agent) takut sama supir atau yang menjual jasanya.
Mini bis jalan lagi, tak lama menepi di pinggir jalan dan menunggu orang lain untuk dijemput. Tak lama ada polisi menilang supir mini bis kami. Entah apa permasalahannya. Setelah urusan dengan polisi selesai, supir teriak dengan wajah masih marah, karena sehabis di tilang ke arah penumpang, “Semuanya pakai sabuk pengaman!” Kita semua langsung pakai sabuk pengaman. Sungguh luar biasa, disini penumpang (orang yang bayar tour agent) takut sama supir atau yang menjual jasanya.
Mini bis jalan lagi. Tak lama supir mengisi bensin. Aku sudah tidak tahan mau buang air
kecil, tapi sedikit cemas kalau turun. Orang-orang sini kalau kerja
cepat. Jadi kalau belum saatnya turun, biasanya group leader tidak akan memberi
kesempatan untuk turun atau bahkan ke WC, karena akan buang waktu. Ketika ada
kesempatan berhenti sebentar, aku ragu-ragu mau turun. Aku lihat group leader
nya dan tanya, “Boleh ke wc nggak?” Dia bilang boleh. Aku langsung turun dengan
cepat dan menyelesaikan semuanya. Aku diketawain temanku…kok mau ke wc aja
takut-takut gitu sih? Hahaha…iya, abisnya tour leader china galak, jadi takut
:D.
Selama perjalanan, group leader
mempresentasikan semua tentang Lijiang: penduduknya, tempat-tempat favoritnya,
sejarah, dan lain sebagainya. Seperti biasa saat group leader mulai
berceramah, aku pun larut dalam mimpi.
Poin pertama turun di Yangtze river first
bend (Sigudiyiwan) di sungai Yangtze. Setelah
mendengar sejarah sungai Yangtze, kita akan lebih bisa menghargai tempat ini.
Tempat ini juga dinamakan sungai titik balik, dimana kalau tidak bengkok, sungai ini akan mengalir hingga ke Vietnam
dan Myanmar. Dengan ada titik balik ini China selatan jadi makmur,
termasuk daerah Shanghai. Dengan kata lain Yangtze river first bend ini
mengubah sejarah seluruh China. Letak titik balik ini dikelilingi oleh pegunungan.
Tidak berhenti disitu saja, Yangtze river
first bend ini menjadi tempat tokoh-tokoh penting sejarah China dalam membuat perubahan hidup. Contoh tokoh besar yang melewati sungai ini adalah
Zhugeliang. Zhugeliang adalah penasihat Raja Liubei dalam sejarah Samkok (Kisah
3 negara) di China. Karena melihat letak
geografis titik balik sungai Yangtze ini, Zhugeliang dapat memenangkan
peperangan. Bukan hanya
Zhugeliang tokoh penting dalam sejarah China, melainkan sungai ini juga pernah
dikunjungi Kubilai Khan. Terakhir pernah menjadi tonggak sejarah pasukan merah
(pasukan komunis China).
Karena sedemikian pentingnya tempat ini bagi
sejarah China, tempat ini dijadikan tempat yang menarik dan dihargai sebagai
tempat kemenangan dan kemakmuran. Waktu berfoto di depan sungai ini pun gayanya
harus dengan jari bentuk V, dengan begitu biarlah kemakmuran dan kemenangan
menyertai hidup kita seterusnya.
Yangtze river first bend |
Pose V for Victory di Sungai Yangtze |
No comments:
Post a Comment