Sunday 22 May 2016

YANGSHUO RIVER - GUILIN

GUILIN - CHINA Hari#2 bag.3
Poin 3: Yangshuo River – naik bamboo rafting keliling sungai

Dalam perjalanan antri naik rakit bambu, kami lihat ada yang jualan madu Kristal. Aku namakan madu Kristal karena sarangnya keras seperti batu berbentuk Kristal. Unik. Dari sarangnya tersimpan madunya. Ini bukan minum madu tapi makan madu, seperti makan permen. 


Madu kristal sedang dipotong-potong
Untuk menuju tempat antri perahu, disediakan angkutan mobil wisata  yang mengantar. Antrian sepanjang 100 meter. Tempat duduk rakit bambu ada 4 orang, karena kami ber-3 mereka pungut bayaran 20RMB/tempat duduk. Gak mau rugi banget deh pokoknya, kecuali kita bisa menyediakan orang yang mau duduk sendirian di tengah-tengah kami :D Ya sudahlah kami bayar 20RMB. Tadinya mau nungguin orang, kalau – kalau ada yang mau gabung 1 rakit dengan kami. Eh ternyata gak ada. Ya sudah deh… Kenapa 20RMB? Karena menurutku (mungkin benar), yangshuo river ini adalah gambar yang ada di uang 20RMB. Banyak orang foto disini sekalian dengan uang 20RMB nya untuk memberikan gambaran kalau pemandangan disini sama seperti di uang kertasnya.  
gambar di uang 20yuan china adalah pemandangan Guilin
Bersyukur akhirnya kami naik juga rakit bambu nya. Dalam perjalanan yang bisa kita lakukan hanyalah mengambil gambar, video dan menikmati alamnya. Sungainya berwarna coklat dan arusnya lumayan deras, mungkin karena banyak perahu lain juga yang buat ombak-ombak sungai. Perahu rakit bambu ini menggunakan tenaga motor, jadi tukang perahu nya tidak perlu mengayuh sampan susah payah. Tukang perahu disini juga agak galak. Kalau di Indonesia kan berdiri dekat depan perahu sudah biasa. Nah pas aku mau melakukannya dia marah-marah tidak memperbolehkannya dan bilang itu bahaya. Ya sudah lah…duduk manis deh akhirnya. Trus saat perahu berhenti kami minta mohon-mohon untuk foto depan perahu, supaya pemandangan belakangnya gunung-gunung gitu. Si tukang perahu memberi ijin. Hahhaa…lucu banget…

Untungnya kita bisa naik rakit bambu, karena sebelumnya hampir batal. Cuaca tidak mendukung. Kemarin baru banjir. Air meluap. Beruntung kami tetap bisa menikmati rakit bambu, kalau gak kita akan naik kapal cruise gitu. Naik kapal Cruise kurang seru, karena besar, kita kan mau menikmati pemandangan indah ini dengan mengikuti budayanya. O ya, naik perahu rakit bambu ini pakai safety vest loh…objek wisata ini sudah bertaraf internasional.


Sampai ujung tempat tukang perahu memutar perahu rakit bambunya, dia menawarkan mau jalan lagi gak melihat gua atau pemandangan lain disekitar sana. Kami menolaknya dan merasa cukup dengan satu putaran saja. Kami balik dan keluar dari area itu. Saatnya mengantri mobil wisata lagi untuk balik ke tempat parkir bis. 


Naik perahu rakit - awal mulai perjalanan
pemandangan sungai Yangshuo
Perjalanan sungai ini bisa juga menggunakan kapal cruise
Mengantri balik, naik mobil wisata

No comments:

Post a Comment