GUILIN - CHINA Hari#2 bag.3
Poin 3: Yangshuo
River – naik bamboo rafting keliling sungai
Dalam
perjalanan antri naik rakit bambu, kami lihat ada yang jualan madu Kristal. Aku
namakan madu Kristal karena sarangnya keras seperti batu berbentuk Kristal.
Unik. Dari sarangnya tersimpan madunya. Ini bukan minum madu tapi makan madu,
seperti makan permen.
|
Madu kristal sedang dipotong-potong |
Untuk menuju tempat antri perahu, disediakan angkutan mobil
wisata yang mengantar. Antrian sepanjang 100 meter. Tempat duduk
rakit bambu ada 4 orang, karena kami ber-3 mereka pungut bayaran 20RMB/tempat
duduk. Gak mau rugi banget deh pokoknya, kecuali kita bisa menyediakan orang
yang mau duduk sendirian di tengah-tengah kami :D Ya sudahlah
kami bayar 20RMB. Tadinya mau nungguin orang, kalau – kalau ada yang mau gabung
1 rakit dengan kami. Eh ternyata gak ada. Ya sudah deh… Kenapa 20RMB? Karena
menurutku (mungkin benar), yangshuo river ini adalah gambar yang ada di uang
20RMB. Banyak orang foto disini sekalian dengan uang 20RMB nya untuk memberikan
gambaran kalau pemandangan disini sama seperti di uang kertasnya.
|
gambar di uang 20yuan china adalah pemandangan Guilin |
Bersyukur
akhirnya kami naik juga rakit bambu nya. Dalam perjalanan yang bisa kita
lakukan hanyalah mengambil gambar, video dan menikmati alamnya. Sungainya berwarna
coklat dan arusnya lumayan deras, mungkin karena banyak perahu lain juga yang
buat ombak-ombak sungai. Perahu rakit bambu ini menggunakan tenaga motor, jadi
tukang perahu nya tidak perlu mengayuh sampan susah payah. Tukang perahu disini
juga agak galak. Kalau di Indonesia kan berdiri dekat depan perahu sudah biasa.
Nah pas aku mau melakukannya dia marah-marah tidak memperbolehkannya dan bilang
itu bahaya. Ya sudah lah…duduk manis deh akhirnya. Trus saat perahu berhenti
kami minta mohon-mohon untuk foto depan perahu, supaya pemandangan belakangnya
gunung-gunung gitu. Si tukang perahu memberi ijin. Hahhaa…lucu banget…
Untungnya
kita bisa naik rakit bambu, karena sebelumnya hampir batal. Cuaca tidak
mendukung. Kemarin baru banjir. Air meluap. Beruntung kami tetap bisa menikmati
rakit bambu, kalau gak kita akan naik kapal cruise gitu. Naik kapal Cruise
kurang seru, karena besar, kita kan mau menikmati pemandangan indah ini dengan
mengikuti budayanya. O ya, naik perahu rakit bambu ini pakai safety vest loh…objek wisata ini sudah
bertaraf internasional.
Sampai ujung
tempat tukang perahu memutar perahu rakit bambunya, dia menawarkan mau jalan
lagi gak melihat gua atau pemandangan lain disekitar sana. Kami menolaknya dan
merasa cukup dengan satu putaran saja. Kami balik dan keluar dari area itu.
Saatnya mengantri mobil wisata lagi untuk balik ke tempat parkir bis.
|
Naik perahu rakit - awal mulai perjalanan |
|
pemandangan sungai Yangshuo |
|
Perjalanan sungai ini bisa juga menggunakan kapal cruise |
|
Mengantri balik, naik mobil wisata |
No comments:
Post a Comment