Day 1 Berangkat dari Jakarta - Transit KL - CHENG DU
Kamis, 16 October 2014
Kamis, 16 October 2014
Naik pesawat promo Air
Asia Rp 650.000 berangkat dari Jakarta ke Chengdu. Sampai Chengdu pukul 11
malam. Pesawat transit di KL dari jam
14.00 – 16.00.
Transit di Malaysia 2 jam, bertemu temannya Fei dulu, Wang Ting Ting.
Dia memberi kami old town coffee dan Ahuat coffee. Katanya sekarang yang terkenal di Malaysia Ahuat Coffee. Enak juga kopinya.
Dia memberi kami old town coffee dan Ahuat coffee. Katanya sekarang yang terkenal di Malaysia Ahuat Coffee. Enak juga kopinya.
Pesawat boarding kembali jam 4 sore. Sesampainya di Chengdu kami celingak-celinguk memperhatikan 2 orang perempuan yang baru kenalan dari backpacker Indonesia. Saya setengah khawatir tak dapat bertemu di Chengdu airport, karena janjian di Malaysia pun tak dapat mempertemukan kami.
Akhirnya sang kakak menghampiri Fei. Kami langsung akrab :)
Mereka dari Jogya dan Semarang, adik dan kakak. Sang kakak melihat itenary Fei di backpacker forum lalu memutuskan bergabung dan jalan bareng dalam perjalanan Tibet kali ini.
Kakaknya bernama Linda. Adik, Moniq.
Akhirnya sang kakak menghampiri Fei. Kami langsung akrab :)
Mereka dari Jogya dan Semarang, adik dan kakak. Sang kakak melihat itenary Fei di backpacker forum lalu memutuskan bergabung dan jalan bareng dalam perjalanan Tibet kali ini.
Kakaknya bernama Linda. Adik, Moniq.
Keluar dari Airport kira-kira jam 12 malam. Check in di Hotel ChunXi
Fang lou sebelah Crown Plaza.
Ada 2 pintu gerbang di hotel ini, depan dan belakang.
Pintu depan mengarah ke jalan besar dan ditengah-tengah pusat jajanan . Masuk dari Huaxing jie (Huaxing Street). Disana terdapat banyak sekali toko-toko (seperti food court) makanan Sichuan.
Ada 2 pintu gerbang di hotel ini, depan dan belakang.
Pintu depan mengarah ke jalan besar dan ditengah-tengah pusat jajanan . Masuk dari Huaxing jie (Huaxing Street). Disana terdapat banyak sekali toko-toko (seperti food court) makanan Sichuan.
Hotelnya sangat strategis,
dekat dengan wangfujing pusat
perbelanjaan dan mall-mall besar.
Sudah jam 1 pagi saat kami
sampai hotel. Check in lalu keluar cari makan. Lapar banget. kami cari makan malam dekat hotel, ada 1 rumah makan
shabu-shabu masih buka. Makan dengan kuah pedas dan kuah ayam tawar dalam 1
panci yin yang. Makanannya terdiri dari tusukan-tusukan sate daging,
sayur-sayuran, jamur, jagung, dll.
Ini foto kuah sate-satenya. Pedas mantap!
Yang paling saya suka design hotel ini selain jadul, cina kuno juga budaya dan tradisi minum teh serta peralatan teh nya.
Wastafel - lihatnya miring ke kiri |
No comments:
Post a Comment