Thursday, 3 November 2016

Disney Shanghai

Kamis, 3 November 2016

Disney Shanghai baru buka Juni 2016. Aku dan temanku langsung meraih kesempatan ini untuk pergi kesitu. Kebetulan masih dalam petualangan di Negri China 3 minggu.

Aku dan temanku ke Shanghai dari kota Yiwu naik kereta seharga 46.5yuan (sekitar Rp 95.000).
Kami pergi menuju Shanghai Disney Resort naik MRT Line 11.

Harga tiket masuk Disney Shanghai ini 370 yuan (kurang lebih 700rb rupiah lebih deh).

Dari beberapa tempat di China yang kami lewati sebelumnya, khususnya Guangzhou, di Disney Shanghai kami mendapati perbedaan di budaya ramah orang-orangnya. Petugas-petugasnya tidak se-nasty  tempat lain. Disini lebih ramah dan bersahabat. Mungkin karena ini arena internasional, dan dan kebanyakan anak muda terpelajar.

Eits tapi jangan salah itu terjadi di bulan November 2016, baru sekitar 4 bulan dari sejak buka. Suasana masih baru. Semua orang masih ramah. Sekitar kami terlihat orang-orang china yang ramah, baik-baik dan beradab. Ada juga beberapa orang bule. Tertib dan tempat bersih. Udah gitu, kami bisa main di semua permainan yang seru di semua taman bertema nya, seperti tema water, tema futuristic, tema fantasy dan lain-lain. Ramai, tapi bisa terjangkau semuanya.

Kata temanku yang pergi tahun ini (2017), dia hanya bisa main 3 permainan serunya. Selebihnya ngantri. Uda gitu dia melihat orang China yang berjibun jumlahnya itu dengan karakter aslinya, yang suka meludah dimana-mana. Tidur di taman. Tidak mempedulikan orang lain.

Aku bermain Tron. Keren dan seru banget. Permainan Jet coaster, duduk diatas motor Tron, lalu kecepatannya mirip seperti di filmnya, disertai lampu-lampu biru untuk menggambarkan futuristic dan elegan wahananya. COOL !


Kami balik dari Disney Shanghai jam 9 malam setelah menyaksikan kembang api di atas istana Cinderella. Kami menonton di antara puluhan ribu orang-orang. Butuh perjuangan memang, tapi Puas! KEREN!



Futuristic theme - main puter-puter


Makan siang ala Disney


Malam kembang api di atas istana Cinderella

Naik kereta dari Yiwu ke Shanghai



Tuesday, 1 November 2016

Kota Yiwu, China

Selasa, 1 November 2016

Perjalanan ke Yiwu menggunakan kereta lama dari Zhangjiajie memakan waktu 16 jam. Tapi kami ambil Hard sleeper, jadi bisa tidur.

Kota Yiwu dikenal orang dengan kota perdagangan. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan. Banyak pabrik dan gedung-gedung yang menyediakan berbagai macam barang untuk dibeli, dan dijual kembali. Seperti mangga dua kali ya kalau di Jakarta. Lalu disini juga banyak orang asingnya. Dan juga ada laundry.

Kota ini memang tidak ada apa-apa kecuali perdagangan. Jadi sesampainya disana, orang-orang sudah tahu kalau mau ke Yiwu pasti mau transaksi jual beli, berbisnis, atau sekedar belanja. Belanja dalam jumlah besar.

Kalau di hotel-hotel tempat lain kan kita bisa melihat banyak informasi seputar wisatawan ya...Seperti pemandangan yang indah yang harus dikunjungi, atau mungkin tempat yang seru, pertunjukkan yang seru, dan lain-lain. Kalau disini semua sudah tertata sebagaimana tujuannya. Yah untuk berdagang. Jadi di dalam hotel kita bisa menemukan ekspedisi untuk pengiriman barang lokal maupun internasional, jasa angkut barang, dan lain sebagainya.

Jalanannya tidak begitu ramai dengan wisatawan, kecuali orang-orang yang memang mau berbisnis. Pergi pakai jas, pulang kembali pakai jas yang sama hanya untuk meeting. Mobil-mobilnya pun mewah-mewah disini. Minimum itu BMW, Mercy, dsb.

Makanan biasa saja. Kami saja makan di rumah makan seperti warteg gitu yang bisa pilah pilih makanan, lalu di nilai berapa harganya.

Ok sekian. 
Hotel kami menginap di Yiwu