Thursday 28 July 2016

Tempat menarik di Chiang Rai Thailand

Inilah objek wisata yang dibawa oleh tur Thailand 1 hari dari pagi sampai sore:
Kalau mau cari turnya siapa, bisa sebagai rekomendasi buka artikel yang ini : Tur ke ChiangRai. Rekomended karena murah. Dan bisa menghemat biaya. Hotelnya cari di daerah Chiang Rai aja. Terus terang Chiang Mai biasa aja. Ya walaupun ada beberapa objek juga disana yang mirip-mirip Chiang Rai. Tapi aku lebih suka Chiang Rai karena budaya Thailand utaranya lebih kental.

1. White Temple
2. Tea plantation - Singha Park

3. Black House









4. Karen Long Neck - Padhong Tribe
Suku yang memiliki keunikan. Kecantikan dari lehernya yang panjang, telinganya yang dilubangi besar, rambutnya yang tebal dan panjang, tidak dipotong.
Semakin panjang lehernya, semakin dianggap anggun dan cantik wanita tersebut, serta mempunyai kehormatan yang tinggi juga. Gelang untuk menyangganya menggunakan logam besi, ada juga yang dari emas. Berat loh.
Suku ini mendapatkan penghasilannya dengan berjualan hasil kerajinan tangannya. Mereka sulit untuk keluar kampung, karena akan dianggap aneh oleh orang-orang sekitar. Mereka biasa keluar dengan menutup seluruh tubuhnya sampai ke kepalanya.













5. Monkey Cave

Aku gak punya fotonya, karena takut diambil sama monyet-monyet alami ini.
Di sini kami bisa kasih makan monyet langsung. Beberapa monyet senang berkumpul dengan turis karena ada makanan. Ada seember makanan (kacang tanah) yang bisa dibeli untuk dapat berinteraksi dengan para monyet. Setelah itu kami bisa naik ke atas gunung. Diatas dan dalam sebuah gua, ada tempat penyembahan.

6. Maesai - Scorpion temple



7. Golden Triangle

Perbatasan antara Laos, Myanmar dan Thailand. Perbatasannya hanya dibatasi oleh sungai.
Jadi kalau mau kasih surat ke negara lain bisa cuma lempar kertas aja.




8. Opium Museum

9. Chiang Saen


Tea plantation Singha Park Chiang Rai Thailand

Pergi ke perkebunan teh ini masih dalam 1 hari perjalanan tur Chiang Rai bersama tur agent Coconut Thailand dari Chiang Rai. 

Kebun teh ini yang punya Singha Bear. Saingan Singha Bear adalah Chang Bear. 2 perusahaan bir terbesar di Thailand. Logo Singha bear digambarkan dengan singa, sementara Chang bear dengan gajah. 



Ini wajah guide tour kami

Pucuknya Oolong



Peppermint tea



White Temple atau Wat RongKhun Chiang Rai Thailand

White Temple atau Wat Rong Khun

Tempat ini dibuat oleh seorang seniman Chalermchai Kositpipat, yang sekarang usianya 62 tahun. Dia memprediksi kuil ini belum tentu selesai walau sampai hayatnya nanti. Makanya dia punya murid-murid yang sudah dipilihnya untuk melanjutkan mahakarya ini.Dia menurunkan ilmunya kepada ke-3 muridnya untuk terus membangun temple ini sesuai dengan rencana dia sebelumnya. Seniman ini membuat istana putih ini karena kecintaannya terhadap raja Thailand, Bhumibol Adulyadej.

Pada saat pembuatannya pun pernah mengalami kendala gempa bumi, dan seniman ini harus membangun lagi dari awal atau beberapa bangunan yang masih utuh  yang masih bisa dibangun.

Untuk bisa masuk kedalam, kita berjalan di tengah-tengah. Kanan kiri ada karya yang menceritakan setan dan neraka. Kita harus terus maju ke depan dan tidak boleh mundur lagi. Hal ini dipercaya sebagai tanda keberuntungan. Kalau kita mundur bisa mengalami sial. Jadi kalau mau foto, orang yang di depan ngasih kamera sama orang yang belum maju yang ada dibelakangnya.

Semakin jalan, kita akan dituntun kepada jalan kehidupan abadi menuju Budha. Disana diceritakan jalan hidup manusia yang sulit, penuh penderitaan sampai menuju nirvana. Untuk menuju surga, memang butuh keberanian dan pengorbanan untuk terus maju melewati penderitaan.

Desain istananya sangat detail dan indah. Semuanya dicat putih. Pastinya membutuhkan biaya mahal dan perawatannya juga. Katanya, seniman ini membiayai semua hasil karyanya ini.

Toiletnya berwarna emas. Dalam keyakianan mereka, sesuatu yang mulia berwarna putih itu sebagai warna yang melambangkan kemurnian dan penghormatan tertinggi kepada Budha. sementara emas (logam mulia) yang padahal juga tertinggi, sebagai toiletnya. Itulah bentuk penghormatan dan kemuliaan bagi Raja sekaligus bagi Tuhan.

Setiap tempat memiliki simbol dan artinya sendiri-sendiri. Mari coba dikunjungi untuk mendapat lebih banyak informasi disana.










Chalermchai Kositpipat - seniman pembuat white temple

Wednesday 27 July 2016

Tur Agent ke Chiang Rai Thailand

Kali ini ke Chiang Rai dalam suatu perjalanan seminggu di Thailand. Semula rencananya hanya di Bangkok untuk berleha lehe menikmati Bangkok dengan pemandangan dan makanannya. Karena aku pernah kesini dan suka sekali dengan makanannya, khususnya telur gorengnya, maka kuputuskan datang kesini lagi. Bukan untuk belanja, tapi lebih khusus untuk kulineran. 

Hari ke-2 dari perjalanan selama seminggu sudah mulai bosan, dan aku jalan-jalan bersama temanku ke tour agent mencari perjalanan dari Thailand yang seru. Kami pergi ke daerah yang banyak turis bule nya, kausan Road. 

Ketemulah perjalanan menarik ke Chiang Rai dan Chiang Mai. Biayanya lumayan mahal buat kesana, karena kami masih membutuhkan tiket pesawat lagi untuk pergi ke Chiang Mai, daerah Thailand bagian utara. Kira-kira 5000-6000 Baht untuk perjalanan 2 hari 1 malam ke daerah Chiang Rai dari Chiang Mai. Harga sudah termasuk tiket pesawat, tiket penginapan dan makan. 

Kebanyakan tur ke Chiang Rai dimulai dari Chiang Mai. Orang menginap dulu ke Chiang Mai lalu ada bis menuju Chiang Rai untuk jalan-jalan di kota itu. Banyak objek wisata menarik di Chiang Rai. Sementara di Chiang Mai biasa saja (menurutku). 

Mahal, maka kami memutuskan tidak menggunakan tur mana pun. Walau kami sudah keluar masuk tur agent untuk mencari yang murah. Lalu kami nekad beli tiket pesawat sendiri menuju ke Chiang Rai dengan harapan menemukan tur agent yang langsung bisa membawa kami jalan-jalan di kota Chiang Rai. 
Padahal ya...kami sudah mencari di internet, susah sekali menemukan tur agent di Chiang Rai. Kebanyakan tur agent itu adanya di Chiang Mai. Chiang Mai kota modern nya. 

Kami nekad sampai Chiang Rai sorenya, dan langsung mencari tempat penginapan melalui aplikasi online. Sampai di bandara, cari taksi dan langsung bergegas ke hotel. 
Hotelnya pun sepi, dan agak menyeramkan sih. Tempatnya besar, tapi kamar kami bagian belakang gitu. 

Nah dari sini, kami tanya orang hotelnya adakah kenalannya tur agent gitu yang bisa membawa kami jalan-jalan ke Chiang Rai. Dengan keterbatasan bahasa inggris yang mereka miliki, akhirnya kami diperkenalkan oleh temannya pelayan hotel itu. Temannya itu bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Namanya aku lupa. 

Harga turnya 1000 baht. Masih lebih murah daripada ambil tur dari Bangkok. Kebesokan harinya, kami dijemput oleh orang tersebut. 
Nama turnya: 

Coconut tour
Sunpanat street
+0835591959 am coconut tour 

1 hari kami dibawa ke tempat-tempat dibawah ini: 

  1.          White Temple
  2.          Tea plantation – Singha Bear yang produksi tehnya
  3.          Black House
  4.          Karen Long Neck – Padhong tribe
  5.          Monkey Cave
  6.          Lunch buffet
  7.          Maesai – Scorpion Temple
  8.          Golden Triangle
  9.          Opium museum
  10.          Chiang Shan 

Seperti apa bentuk tempatnya dan tempat apakah itu, silahkan lihat di halaman artikel yang lain tentang Chiang Rai