Wudangshan (武当山) Danjiangkou City, Shiyan City, Provinsi Hubei
Hari#2
Inilah saat yang ditunggu-tunggu. Kami mengunjungi objek wisata WudangShan (Gunung Wudang). WudangShan ini dinobatkan sebagai kekayan alam dunia yang perlu dilestarikan loh dari UNESCO.
Kalau Zhangjiajie zaman dulu disebut gunung perompak, gunung Wudang mendapat julukan gunung pendekar. Sebuah tempat dimana para pesilat hidup, bertapa, dan menjalani ajaran Tao mencari kedamaian dan kepuasan hidup.
Rencananya, aku mau melewati semua titik-titik keindahan pemandangan yang disyuting dalam film Karate Kids – Jackie Chan. Namun untuk pergi ke beberapa titik itu tidak mudah. Waktu dan cuaca menjadi penghalang perjalananku. Tiket masuk bisa dipakai 2 hari, tapi tidak bisa kumaksimalkan karena besoknya lagi aku harus balik ke GuangZhou.
Perjalanan ke setiap titik sudah disediakan bis gratis. Beberapa titik tempat bisa kita nikmati dengan gratis. Namun ada juga beberapa tempat yang bayar. Contohnya Jīn diàn (金殿)atau Golden Summit. Per orang kena 15 Yuan kalau gak salah ingat. Ada juga tandu yang diangkut oleh 2 orang depan belakang. Yang duduk diatas 1 orang.
Perjalanan pertama dimulai dari Taizi po (太子坡). Tempat ini memiliki jalan utama yang indah dengan materi-materi jalanannya, dan struktur arsitektur bangunannya. Dulu tempat ini tempat belajar anaknya tertua kaisar jaman dinasti Ming dalam mendalami ilmu Tao. Demi mencari tujuan hidup, mencapai kedamaian sejati, dan mencapai nirwana. Disini aku juga bisa melihat tempat belajar kaisar yang letaknya diatas gunung. Pemandangan dari tempat belajar ini sungguh indah, tenang, dan memberi kedamaian tersendiri. Sepandangan mata terdapat lereng-lereng, bukit-bukti hijau menghadap. Udaranya juga segar. Tiba-tiba aku juga menemukan jalan kedamaianku dan menemukan tujuan hidup.
Selanjutnya menuju 紫霄宫), Taihe Palace (太和宫), dan Jīn diàn (金殿) atau The Golden Summit.
Proses perjalanan di gunung Wudang ini tidak mudah. Saat kami berpetualang cuaca sedang hujan. Hujan besar, kadang gerimis. Jadi agak merepotkan dengan aksi buka tutup payung ditambah menggunakan jas hujan. Perjalanan naik turun gunung. Cuma jangan dibayangkan dengan jalanan berbatu atau berpasir, karena jalanannya berbentuk tangga-tangga batu. Jadi sebaiknya pakai sepatu sport yang nyaman.
Yang seru pas naik ke puncak Tianzhu Peak (
天柱峰) mengarah ke Golden Palace, angin kencang menerjang. Mending naiknya mudah, tangganya terjal dan disitu orang ramai berbondong-bondong naik. Hawanya dingin kayak di musim dingin. Luar biasa petualangan kali ini.
Uda sampai tempat yang dituju, menikmati sebentar, foto-foto. Selesai. Itupun fotonya susah, karena harus berjuang dan mengantri dengan wisatawan lainnya.
Berlatih kungfu di depan Zixiao Palace |
Tandu modern |
Zixiao Palace |
Zixiao Palace |
Taizi po |
Taizi po |
Naik ke puncak gunung |
Jin dian (fotonya susah, banyak orang dan cuaca gak bagus) |
No comments:
Post a Comment