Berkelana
naik kereta semalaman itu sungguh seru. Seru kalau bisa tidur di ranjang
seperti bermalam di hotel. Perjalanan kereta dari kota ke kota di negara China
ini menurutku sangat nyaman. Kalau perjalanan yang ditempuh 11 – 17 jam, aku
memilih naik kereta dengan kelas hard sleeper. Ada juga yang soft sleeper.
Bedanya kalau hard sleeper, ranjangnya bertumpuk 3 dan setiap ruang tidak ada
pintu, hanya sekat saja antara ranjang yang satu ke ranjang yang lainnya. Namun
setiap 1 ruang ada 2 tumpukan 3 ranjang.
Ada
toilet untuk buang air besar dan kecil. Ada pula wastafel. Tidak ada kamar
mandi untuk mandi. Mau masak mie instant tinggal seduh air panas, ada air
panasnya di setiap gerbong. Kalau lapar tinggal beli makanan pada petugas yang
setiap beberapa menit jalan membawa makanan. Ada buah. Makanan kecil. Minuman.
Makan pagi, siang, malam yang disesuaikan. Mau makan ada mejanya, kita tinggal
ke gerbong restoran. Lengkap.
Tidur
dari jam 9 malam, bangun jam 7 pagi rasanya sempurna. Kaki bisa selonjoran
semuanya, tanpa nekuk-nekuk. Setiap ranjang ada bantal dan selimutnya. Gak akan
terasa deh perjalanan berjam-jam. Kalau ranjang bawah lebih nyaman daripada
ranjang posisi tengah dan atas. Ranjang bawah harganya lebih mahal. Orang masih
bisa duduk disini. Ranjang tengah bisa juga sih duduk, cuma kaki gak bisa
kebawah. Yang paling tidak enak adalah ranjang posisi atas, tidak bisa duduk
sama sekali. Kita hanya bisa merunduk. Jadi kalau sudah mau tidur, baru ke
ranjang atas.
Namun
dari semua itu hal yang paling tidak aku sukai adalah, orang-orang bisa merokok
di gerbong kereta. Di halaman wastafel dan toilet. Ada tulisan dilarang merokok
pun tidak mempan. Petugas kereta pun merokok. Bagi orang-orang China ini,
toilet berarti tempat untuk merokok. Jadi kalau tempat tidurnya beberapa jarak
dari toilet, siap-siap merasakan bau asap rokok. Aku mengalaminya ketika
perjalanan dari Zhangjiajie ke Yiwu (dari jam 7 malam sampai 11.30 pagi
keesokan harinya). Aku tidur jam 10 malam. Jam 10.30 lampu kereta dimatikan.
Jam 12 mulailah tercium bau asap rokok. Jam 3 pagi juga begitu. Begitu
selanjutnya sampai jam 9 pagi paling parah. Baunya mulai menyebar keseluruh
ruangan. Mau tidur, mau makan, mau apapun tetap tercium bau asap rokok merebak
dimana-mana. Kezel!
No comments:
Post a Comment