Saturday, 29 October 2016

Wulingyuan, Zhangjiajie

Wulingyuan, Zhangjiajie, Hunan hari #1

Pertama kami dibawa ke distrik Wulingyuan (武陵源) naik bis. Turun dari bis masih jalan kaki sedikit menuju Zhangjiajie Global Geopark, World Natural Heritage . 

Kami masing-masing dapat kartu sebagai tiket masuk selama 2 hari disini. Setelah masuk pintu gerbang, kami naik bis pariwisata taman itu untuk menuju titik pertama, yaitu melihat pemandangan melalui lift tertinggi di dunia, Bailong elevator.

Udara sejuk menghempas pipiku setelah turun dari bis. Belum masuk musim dingin, baru musim gugur, tapi aku sudah mengenakan pakaian musim dingin lengkap dengan sarung tangan, syal dan jaket gunung ditambah longjohn. Sambil menunggu tour guide yang baru membeli tiket masuk lift, aku memperhatikan pemandangan sekitar. Pemandangan disini sih memang bagus banget loh. Kami dikelilingi pegunungan batu yang ukurannya berbeda-beda, tinggi-tinggi dan unik. Bentuk-bentuk batuan ini harus diimajinasikan baru mendapat berkahnya tersendiri.

Setelah dapat tiket masuk, kami mulai mengantri. Udara semakin dingin, ketika angin bertambah kencang disertai hujan ringan. Kami semua mulai mengeluarkan jas hujan. Aku mengeluarkan payung juga. Repot banget deh jalan-jalan bawa payung gini. Semua orang pakai payung, jalan jadi susah dan takut kena tusukan besi payung orang. Jalanan menyempit menaiki tangga bebatuan. Kami harus cukup sabar untuk menunggu sekian banyak orang ini. Kebanyakan sih turis China. Namun aku melihat beberapa tur dari Indonesia juga.

Kami hampir sampai di depan pintu lift. Ada beberapa pintu lift, kalau gak salah lihat ada 4 atau 5 gitu. Lift ini katanya setinggi 330 meter, dibangun dipinggir tebing. Naik lift ini, kita bisa melihat pemandangan Taman Zhangjiajie ini dari kaca. Bayangkan coba naik lift kaca, melihat pemandangan di pinggir tebing sambil dibawa naik ke atas puncak tebing. Hanya saja sayangnya, kala aku pergi cuaca sedang hujan, jadi di depan kaca berkabut, gak bisa lihat apa-apa juga.   
Lift Bailong yang tingginya bisa 330meter

Sesampainya diatas tebing, udara semakin dingin. Dari sini aku bisa melihat jurang, ngarai, sungai dan ada air terjun.  Ada beberapa spot untuk foto. Memang sengaja dibikin spot-spot di pinggir tebing untuk menikmati pemandangan dari berbagai sudut mata. Namun wisata di China, khususnya tempat-tempat terkenal seperti ini, boro-boro bisa menikmati pemandangan, memandang tebing demi tebing, batu demi batu, alam dengan pohon dan air terjunnya. Bisa foto saja di spot yang bagus tanpa kepala orang-orang lain saja sudah bersyukur. Perlu keahlian khusus untuk bisa berdiri kurang lebih 20 detik sambil di foto, selfie atau melakukan aksi di tengah-tengah kerumunan orang banyak.

Aku menikmati pemandangan dari kejauhan saja dari atas jembatan. Keren deh ada jembatan antar tebing. Dan katanya jembatan ini terbentuk alami. Dari sini pemandangan jadi epic. Jurang-jurang terlihat tinggi sekali dengan kabut-kabutnya. Gunung-gunung terlihat mengambang. Ada beberapa gua juga. Kalau pagi dan sore sih masih bagus, kalau sudah malam, rasanya pemandangan ini menjadi mengerikan...Dan pemandangan ini mirip film Avatar. Sayangnya kami datang pas cuaca sedang tidak bersahabat. Sepanjang hari hujan dan gerimis terus menerus, menyebabkan kami repot harus bawa payung kemana-mana, dan takut di tusuk payung orang juga..hehe...ditambah lagi pemandangannya jadi susah difoto karena banyak kabut. 

Kami jalan sepanjang beberapa kilometer di pinggir-pinggir tebing itu sambil memandangi alam yang sungguh indah. Setelah itu naik bis lagi menuju cable car. Kami naik cable car untuk turun.
Naik cable car panjang ini disepanjang sisi tebing juga epic banget deh. Keren dengan segala macam pemandangan dibawahnya. Kami diatas jurang dikelilingi gunung-gunung. Cable car nya sendiri juga punya sertifikat keamanan level tinggi. Jadi dipastikan aman naik cable car ini.


Katanya Gunung Zhangjiajie ini dulunya ditinggali oleh penduduk bandit. Gunung perampok istilahnya. Jadi jaman dulu, kalau orang lewat sini tuh banyak yang takut, karena bisa ditengah jalan mereka dirampok. Lihat film-film kungfu deh…

Selanjutnya kami melihat pertunjukkan dan dapat minum teh gratis. Pertunjukan tersebut berhasil menjual sebuah lukisan diatas sebuah kain yang ditulis oleh sastrawan terkenal di jaman itu dan di daerah itu. 1 huruf dengan kata hoki dan berbagai macam elemen makmur itu mampu dijual dengan harga 2.000 yuan, dan ada yang mau beli loh.

Malam nonton pertunjukkan cerita tentang suku yang hidup di Zhangjiajie. Di ceritanya ada pemandangan. Bagaimana pria memikat wanita dengan nyanyian gunungnya, begitupun sebaliknya. Tradisi pernikahan, sampai dengan suara nyanyian disertai tarian para wanitanya.  Dan dalam pertunjukkan ini diselipkanlah sebuah marketing penjualan sebuah lukisan huruf lagi. Gambar beberapa huruf dengan arti yang menakjubkan kalau diartikan. Dan kembali ada yang beli loh sampai rebutan. Perempuan dari group kami beli 1 lukisan huruf itu juga. Luar biasa gaya jualan orang China ini!






Jembatan alami




Jualan kata-kata melalui lukisan 

No comments:

Post a Comment