Saturday, 17 October 2015

#8 Manta Point dan Pantai Pink di Kepulauan Komodo

Hari #8 Manta Point, Pink Beach, Pulau Kanawa
Sabtu, 17 October 2015

It’s time to basah-basah terus dari pagi sampai siang. Waktu kami di kapal hanya sampai jam 2 siang saja, karena kapal harus balik lagi ke Labuan Bajo. Hari ini kami akan ke Pink Beach, Manta Point, Pulau Kanawa.
2 point terindah yang saya lihat saat snorkeling adalah Pink Beach dan Manta Point. 
Manta di Manta Point
Photo by Jusuf A
Terumbu karang dan ikan-ikan di Pink Beach sungguh luar biasa indah. Kami juga bertemu Penyu sedang berenang. Kamera under water saya sempat hilang, dan sungguh luar biasa, Ka Andi (ABK) menemukannya di dasar laut. Keren! Berenang bersama Penyu buat kami jadi girang-girang. Teman saya jadi nabrak-nabrak teman lainnya. Hehe…Pemandangan luar biasa untuk snorkeling. Jarak terumbu karang dan air laut sangat dekat. Saking dekatnya ketika kami mau ke bibir pantai, saya dan Nury saling teriak-teriak karena pantat kena terumbu karang. Yang dikhawatirkan adalah kami merusak terumbu karang tersebut karena kena kaki, atau fin. Alhasil kami merelakan paha kami  kena beset luka. Baju renang saya di bagian pantat saja sampai bolong. Susah loh ke pantai karena ombak. Kami terseret dan mengenai terumbu karang. Kami senang karena tidak merusak terumbu karangnya. Mudah-mudahan banyak dari teman-teman juga yang bisa merawatnya dan tidak foto-foto dengan memegang terumbu karangnya. Kalau sudah rusak, butuh waktu cukup lama untuk bertumbuh. Semoga kita masih bisa menikmatinya sampai generasi berikut-berikutnya.

Di pantai pink ini aku, Cupe, dan Ka Thomas menuju bukit untuk melihat lebih jauh pemandangan di sepanjang pantai pink ini. Sungguh indah!
Asyik main di pantai pink sebentar, kapal kembali berlayar menuju pulau yang banyak ikan Manta. Tempat itu dinamakan Manta Point. Dalam perjalanan di laut, ada banyak lumba-lumba lompat di laut. Senang deh bisa melihat lumba-lumba.

Ketika kapal mendapat tempat untuk menambatkan jangkarnya, saatnya kami nyemplung bersama manta-manta. Aku sudah lihat beberapa manta yang berenang kesana kemari. Indah!
Manta adalah sejenis ikan pari yang suka terbang keatas (burung elang lah ibaratnya). Ikan pari kan sukanya dekat dasar, tapi Manta suka berenang sampai dekat permukaan laut. Dia sangat bersahabat. Tapi jangan diganggu kalau gak mau disabet ekornya.

Snorkeling tanpa menggunakan life jacket sungguh luar biasa. Saya bisa lihat Manta dari dekat dan menembus dalamnya lautan. Pemandangan ini sungguh menakjubkan. Manta terbang di bawah, samping kanan dan kiri saya. Hatiku berdebar-debar, apalagi saat sedang berenang, dihadapanku terlihat jelas Ikan Manta sedang membuka mulutnya lebar-lebar sedang makan. Rasanya seperti mau dimakan ikan manta dari dekat. Ikan manta menghindari perenang. Jadi kalaupun sudah dekat jaraknya, dengan rapi dan indah Manta akan menebaskan sayapnya menghindari kita. Tipsnya adalah tetap tenang.

Pengalaman seru saat aku sedang berada di belakang Manta. Manta itu diam tidak berenang hanya mengebas-ngebas sayapnya. Tiba-tiba dari ekornya keluarlah cairan ampas berwarna pink. Ow Ow…Mantanya buang air besar. Aku langsung berenang mundur secara teratur. Aku teriak – teriak dengan girangnya ke teman-teman, “Hey! Mantanya boker! Mantanya boker!” Lucu deh warnanya pink.

==============


Dari Manta Point menuju pulau Kanawa. Disini kami tidak berlama-lama. Nikmati pantai sebentar. Cara mencapai pantai dengan berenang. Kalau kapal lain, aku melihat orang-orangnya turun dekat dengan dermaga, atau ada yang pakai sekoci kecil. Kami donk pakai badan berenang menuju pantai. Anak Pantai! :D

Pulau ini ada resort nya dan ada café. Tidak bawa uang, saya tidak pesan apa-apa, dan balik saja ke kapal. Padahal sudah pegang buku menu dan gaya-gaya mau pesan kelapa. Saya dan Feli bilang, “nanti kami kesini lagi, mau ke kapal dulu ganti baju.” Sampai kapal, kami pergi dan tak kembali lagi. Maaf ya kaka di pulau Kanawa. :D

Selesai sudah perjalanan laut-lautannya bersama Kapten Aco, Ka Tomas, dan Ka Andy. Kami turun ke pelabuhan Lab. Bajo. Foto-foto donk dengan mereka. 3 hari perjalanan itu biayanya Rp 5jt (tidak termasuk tips). Aku senang bisa jalan-jalan bersama mereka. Mereka adalah sahabat-sahabat kami selama perjalanan, dan aku rasa kalau kesana lagi, aku ingin bersama mereka lagi.

Malam hari, makan di dekat pelabuhan. Banyak seafood tersaji disana. Pesan dari jam 7.30 malam, makanan tersaji jam 8.45. Wahahaha… Padahal saya sudah lapar dari jam 6 sore. 

Pink Beach 
Pemandangan Pink Beach dari atas bukit
Photo & Documentation by Jusuf A

Penyu di Pink Beach
Photo & Documentation by Jusuf A

Penyu di Pink Beach

Terluka kena terumbu karang

Ini nih Manta yang kita lihat
Photo by Jusuf A
Manta di Manta Point
Photo by Jusuf A


No comments:

Post a Comment