Sunday, 22 May 2016

Jianshan Temple (鑒山寺) dan Banyan Tree大榕樹 GUILIN

GUILIN - CHINA Hari#2 bag. 1

Sebelum masuk kuil, group leader akan menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh. Masuk gerbangnya tidak boleh injak kayunya, kita harus masuk dengan melangkah. Kalau diinjak akan kena sial. Melangkah dengan kaki kanan duluan akan dapat anak cowok. Melangkah dengan kaki kiri duluan dapat anak cewek.  Percaya gak percaya, aku melangkah kaki kanan duluan.

Masuk kuil pemandangannya biasalah ya…kuil-kuil pada umumnya. Tempat pertama yang kucari adalah toilet. Seperti biasa aku menggunakan kacamata hitam, pakai masker. Secepat kilat masuk, tidak lihat kanan kiri. Ada tempat kosong langsung masuk dan jongkok. Selesai. Pakai celananya di luar. Itu cara orang cina buang air kecil saking tempatnya jorok. Ini tempat wisata. Walau lebih bersih dari toilet-toilet China di area lain, menurutku toilet yang ini agak kurang bersih dibandingkan toilet-toilet di kota-kota daerah Yunnan yang kami kunjungi.


Ke toilet tulisannya begitu "Weishengjian"
Lalu kami jalan melihat kura-kura sakti. Kura-kura ini berumur ratusan tahun. Kura-kura ini diberi hak istimewa seolah-olah ini adalah kura-kura dewa. Masuk melihat kura-kura tidak bayar, tapi jangan coba-coba foto. Foto kena bayar 10RMB. Petugas melarang orang-orang yang ingin foto. Namun sebelum dia bilang, aku sudah mengambil foto nya donk. Kura-kura ini juga tidak boleh dipegang sembarangan, kalau nggak, yang pegang bisa terkena sial. Jadi untuk bisa memegangnya, turis harus bayar dulu sekitar 10RMB. Petugas yang adalah biksu akan menunjukkan cara yang benar memegang kura-kura dewa ini. Aku melihat ada seorang turis China bayar. Biksu memegang tangan kanan turis tersebut memegang kura-kura dengan doa-doa. Ke depan, ke belakang, memutar-mutar di sekitar cangkang kura-kura. Setelah pegang dapat souvenir dan turis tersebut dipastikan dapat berkat kemakmuran, kekayaan dan kesehatan.


ini kura-kura sakti..ssst jangan bilang-bilang ini difoto diam-diam

Selesai dari kuil kami menyebrang jalan menuju Banyan Tree (大榕樹). Tidak perlu bayar lagi. Semua sudah diatur oleh tour travel nya. Tempat ini berupa taman, dimana kalau kita berjalan sampai ke tengah-tengah taman ada pohon besar. Pohon besar ini punya cerita juga. Pohon yang sudah berabad-abad lalu hidupnya. Kalau melihat pohon ini dan mengucapkan doa-doa bisa dapat keberuntungan. Mungkin mirip pohon keramat yang ada di alun-alun kota Jogya kali ya…

Nah itu tuh Pohon keramat nya  

Sepanjang jalan ada binatang-binatang yang dijadikan objek foto. Seperti biasa, orang-orang lokal tahu caranya mencari uang dan kesempatan. Kerbau saja dijadikan objek foto. Depan dahi kerbau diikatkan bunga merah, kelihatan seperti kerbau sakti, yang kalau foto bersamanya bisa bawa keberuntungan. Lalu ada kuda putih. Terakhir aku lihat ada kera sakti. Kera-kera ini dilatih untuk jinak difoto oleh turis. Kalau mau foto dengan kera-kera ini bayar 10RMB. Aku berfoto bersama kera-kera ala ‘sungokong’ ini. Yang fotoin teman-temanku – Fei dan Linda. Kalau pemilik kera yang fotoin kena bayaran lagi 15RMB. Ketika kulihat fotonya lagi, gaya kera-kera ini seperti sudah bosen difoto terus. 



No comments:

Post a Comment