Sampai
tempat parkir bis, Fei mau buang air kecil tidak tahan lagi. Dia jalan lebih
cepat dari kami. Tidak seperti biasa-biasanya. Dia mengebut dan mencari toilet
dimanapun itu. Dia masuk salahsatu supermarket dekat pasar, dan dengan pedenya
melihat toilet untuk masuk. Aku sudah punya firasat gak enak nih. Eh benar saja
tiba-tiba pelayan supermarket memanggil Fei dan tanya mau ngapain. Fei jawab
mau ke toilet, pelayan tersebut dengan tidak ramah mengusirnya dan bilang kalau
mau toilet disana menunjuk tengah-tengah pasar. Ya sudah Fei dengan santai
keluar. kami semua ke toilet. Dan tumben-tumbenan toilet disini bayar. Biasanya
gratis. Kalau di Indonesia walau pusat wisata banyak warung-warung buka jasa
toilet berbayar gitu. Kalau disini jangan harap diberi tumpangan toilet. Bayar
pun mereka enggan.
Kami naik
bis paling terakhir. Untungnya group leader nya baik. Semua orang juga tidak
ada yang berani sorakin kami. Mereka juga gak ngerti kami ngomong apa. Kami
bicarakan mereka, mereka juga gak tahu haha..
Kami turun
di jembatan Yangshuo river karena mau
nonton show Zhang yi mao. Pertunjukkannya
mulai jam 7.30 malam. Kami sampai tempat itu jam 5 lewat, terpaksa main-main
dulu. Foto-foto dulu. Makan miefen pinggir jalan. Rasanya
enak…..
Masuk tempat
pertunjukkannya, banyak orang menunggu di pintu gerbang. Kami melihat orang
lalu lalang masuk. Menikmati makanan kecil kulit ubi sama telur, dan sosis.
Rasanya jadi enak karena laper. Teman kami, Linda yang mengaku tidak suka sosis
jadi suka sosis semenjak ikut jalan-jalan ke China :D.
Di halaman
depan gerbang banyak nomor terpajang. Kami baru mengerti artinya. Itu menjadi
penanda orang-orang kumpul. Banyak calo dan tour agent yang jualan tiket
pertunjukkan danau Yang shuo ini. Jadi kalau mau ketemuan secara group tinggal
berdiri di bawah nomor yang telah diberitahu oleh agentnya. Mudah untuk
menemukannya. Sementara kami bertiga hasil operan tour travel tadi siang.
Orang-orang satu bis dengan kami tidak
ada yang pakai paket nonton show. Jadi terpaksa kami bertiga harus mencari
orang dengan nama yang tertulis. Group
leadernya memberikan secarik kertas dengan tulisan untuk diberikan kepada agen
yang akan memberi kita tiket masuk nonton. Berhasil ketemu, kami masuk. Dalam
taman ada banyak toko berjualan makanan dan souvenir juga. Masing-masing kami
diberi jas hujan plastik yang tipis, kalau – kalau hujan mungkin. Kami berjalan terus sampai tempat duduk depan
sungai.
Ini salah
satu pertunjukan karya Zhang Yi mao. Pertunjukan Zhang Yimao juga ada di gunung
Yulong – Lijiang (tadinya mau nonton, tapi waktu gak cukup)… Trus ada juga di danau Xihu, Hangzhou…..cerita
si ular putih. Mainnya di atas danau. Aku pernah nonton, dan keren bangeeet. Lalu ada disini juga,
Guilin. Pertunjukkan diatas danau juga, versi mini
nya Hangzhou. Pertunjukkan ini
dilatari pegunungan guilin.
Pertunjukkan
ini menceritakan semua suku minoritas yang ada di Guilin.
Pertunjukannya diceritakan melalui musik, nyanyian, tarian. Perahu-perahu
bergerak ke kiri dan ke kanan melalui tarian. Teknik bergerak dan menari diatas
sungai dengan perahu-perahu ini bagus loh…hanya orang yang ahli yang dapat
melakukannya. Ini semua dilakoni oleh orang-orang suku minoritas asli nya. Memperkerjakan
orang-orang suku aslinya. Bukan aktor. Sungguh memuaskan mata.
Menonton pertunjukkan di sungai yang shuo, Guilin |
Pertunukan ini memang sangat indah...........Saya ingin berbagi artikel tentang Pertunjukan Liu Sanjie di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2017/12/teater-liu-sanjie-di-yangshuo.html
ReplyDeleteLihatlah juga videonya di Youtube https://youtu.be/LGSdvSa0tg0