Friday, 20 May 2016

YANG TZE RIVER - LIJIANG - YUNNAN

Hari #6 LI JIANG 
(Lijiang, Yunnan, China - hari#2 bag.1)

Jam 8 kurang kami sudah menunggu tepat di seberang hotel. Tour agent CCT katanya akan menjemput aku dan teman-teman pukul 8. Kami harus tepat waktu. Konfirmasi tempat disampaikan oleh resepsionis hotel tempat kami menginap. Rencananya hari ini kami akan menuju Yangtze River dan Tiger Leaping Gorge (Hutiaoxia Zhen).
Namun sudah setengah jam menunggu dan melihat nomor-nomor plat bis dan mobil van yang lewat,  tak satupun nomor tour agent kami. 

Tips: Untuk tahu mana kendaraan yang akan digunakan, perhatikan plat nomor bis atau mobil van yang akan jemput. Informasi akan disampaikan oleh tour agent melalui telpon. 

Aku usul ke temanku lebih baik kita telpon saja agent tour nya. Ini tantangan karena kami tidak ada yang pegang nomor China. Kerennya temanku adalah dia cari orang untuk pinjam HP. Ada seorang om baik. Alhasil 15 menit kemudian sebuah mini bis menghampiri kami. Kami naik dan duduk paling depan. Belum ada orang lain yang dijemput. 

Mini bis jalan lagi, tak lama menepi di pinggir jalan dan menunggu orang lain untuk dijemput. Tak lama ada polisi menilang supir mini bis kami. Entah apa permasalahannya. Setelah urusan dengan polisi selesai, supir teriak dengan wajah masih marah, karena sehabis di tilang ke arah penumpang, “Semuanya pakai sabuk pengaman!” Kita semua langsung pakai sabuk pengaman. Sungguh luar biasa, disini penumpang (orang yang bayar tour agent) takut sama supir atau yang menjual jasanya. 

Mini bis jalan lagi. Tak lama supir mengisi bensin.  Aku sudah tidak tahan mau buang air kecil, tapi sedikit cemas kalau turun. Orang-orang sini kalau kerja cepat. Jadi kalau belum saatnya turun, biasanya group leader tidak akan memberi kesempatan untuk turun atau bahkan ke WC, karena akan buang waktu. Ketika ada kesempatan berhenti sebentar, aku ragu-ragu mau turun. Aku lihat group leader nya dan tanya, “Boleh ke wc nggak?” Dia bilang boleh. Aku langsung turun dengan cepat dan menyelesaikan semuanya. Aku diketawain temanku…kok mau ke wc aja takut-takut gitu sih? Hahaha…iya, abisnya tour leader china galak, jadi takut :D.

Selama perjalanan, group leader mempresentasikan semua tentang Lijiang: penduduknya, tempat-tempat favoritnya, sejarah, dan lain sebagainya. Seperti biasa saat group leader mulai berceramah, aku pun larut dalam mimpi.

Poin pertama turun di Yangtze river first bend (Sigudiyiwan) di sungai Yangtze.  Setelah mendengar sejarah sungai Yangtze, kita akan lebih bisa menghargai tempat ini. Tempat ini juga dinamakan sungai titik balik, dimana kalau tidak bengkok,  sungai ini akan mengalir hingga ke Vietnam dan Myanmar. Dengan ada titik balik ini China selatan jadi makmur, termasuk daerah Shanghai. Dengan kata lain Yangtze river first bend ini mengubah sejarah seluruh China. Letak titik balik ini dikelilingi oleh pegunungan. 

Tidak berhenti disitu saja, Yangtze river first bend ini menjadi tempat tokoh-tokoh penting sejarah China dalam membuat perubahan hidup. Contoh tokoh besar yang melewati sungai ini adalah Zhugeliang. Zhugeliang adalah penasihat Raja Liubei dalam sejarah Samkok (Kisah 3 negara) di China.  Karena melihat letak geografis titik balik sungai Yangtze ini, Zhugeliang dapat memenangkan peperangan. Bukan hanya Zhugeliang tokoh penting dalam sejarah China, melainkan sungai ini juga pernah dikunjungi Kubilai Khan. Terakhir pernah menjadi tonggak sejarah pasukan merah (pasukan komunis China).

Karena sedemikian pentingnya tempat ini bagi sejarah China, tempat ini dijadikan tempat yang menarik dan dihargai sebagai tempat kemenangan dan kemakmuran. Waktu berfoto di depan sungai ini pun gayanya harus dengan jari bentuk V, dengan begitu biarlah kemakmuran dan kemenangan menyertai hidup kita seterusnya.



Yangtze river first bend



Pose V for Victory di Sungai Yangtze 



No comments:

Post a Comment